Postingan

Apa Yang Dimaksud Dengan Kurikulum _ Dokumen 1, 2 Dan 3 Kurikulum Sesuai Permendikbud No 61 Thn 2014

Dokumen 1, 2 Dan 3 Kurikulum Sesuai Permendikbud No 61 Thn 2014 Pada tahun-tahun sebelumnya sekolah-sekolah berlomba-lomba membuat Buku/Dokumen I Kurikulum yang salah diartikan sebagai "KTSP". Padahal KTSP adalah pengembangan Kurikulum yang dikembangkan kurang lebih pada tahun 2006 setelah sebelumnya lahir kurikulum fenomenal yang disebut "KBK" atau Kurikulum berbasis Kompetensi. Pada tahun 2013 Lahir kembali pengembangan kurikulum yang direvisi dengan sebutan Kurikulum 2013. Pada intinya kurikulum merupakan rencana, acuan, dan garis besar haluan sekolah dalam mengarungi kegiatan penyelenggaraan Kegiatan Belajar Mengajar selama 1 Tahun Pelajaran. Kurikulum merupakan roh daripada penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar (KBM) pada suatu satuan pendidikan (sebutan sekolah berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan). Jadi sekolah sebagai satuan pendidikan wajib menyusun, dan membuat Buku I, II, III, atau Dokumen I, II, III Kurikulum yang tentunya

Aplikasi Kwitansi Excell

Bagi minat kwitansi di Excell Silahkan, ...sebelumnya saya kasih tahu aplikasi ini merupakan copas dari bloger lainnya....Sekian dan terima kasih. KwitansiKu+KwitansiMU

Contoh LPJ Rehabilitasi/Pembangunan Ruang Kelas/Perpustakaan Versi APBN 2018

Bagi yang membutuhkan, berminat, ataupun sekedar melihat-2 untuk memberi komen, silahkan...... Karya anak bangsa tapi copas dari sekolah tetangga yang lupa lagi nama sekolahnya...maaf saya copas untuk dibagiin ma yang lain.   Silahkan didohdot Contoh LPJ Rehabilitasi/Pembangunan Ruang Kelas/Perpustakaan Versi APBN 2018. Bagi yang minta silahkan  LPJ Senyum-2 Sendiri Versi APBN 2018

Dokumen I (Satu) K-13

Bagi yang berminat, atau mencari contoh dokumen I/Buku I Kurikulum khususnya K13 mudah2an dapat membantu.  Langsung aja sedot  Dokumen I K-13 Asyiiiiik . Maaf jika ada kekurangan, semoga bermanfaat.

Miris gan, Resiko Jadi Guru Itu......

Di awal tahun 2016, dunia pendidikan Indonesia mendapat kado pahit. Seorang guru yang bermaksud melaksanakan tugas dan kewajibannya mendidik dan membina muridnya harus menanggung akibat yang memilukan dari orang tua siswa.  Aop Saopudin seorang guru sukwan di salah satu SDN di Jawa Barat harus menerima aksi balasan dari Iwan Himawan, orang tua siswa yang tidak terima gara-gara rambut anaknya dicukur oleh Aop. Tidak hanya membalas mencukur rambut guru anaknya itu, Iwan juga mengintimidasi Aop bahkan dia melakukan tindak kekerasan. Bukannya sang guru yang melaporkan si orang tua murid yang telah melakukan perbuatan tak tahu berterima kasih tersebut, sebaliknya justru Aop yang dilaporkan Iwan kepada pihak berwajib. Dikutip dari website Mahkamah Agung, Jumat (1/1/2016), kasus ini bermula saat guru honorer SDN Penjalin Kidul V, Majalengka, Jawa Barat itu melakukan razia rambut gondrong di kelas III pada 19 Maret 2012. Dalam razia itu, didapati 4 siswa yang berambut gond

Kegiatan Dalam Rangka Penyusunan RAKS Tahun Anggaran 2016

Gambar
Sambil nyusun, sambil botram

Saingan Kolam Renang Hadiana

Gambar